1. Hakikat Demokrasi
1) Pengertian secara bahasa (etimologi) demokrasi dari bahasa Yunani “Demos-Cratein/demos-cratos” adalah: Pemerintahan rakyat/ kekuasaan rakyat.
Dua cara menyetoran demokrasi :
a. Demokrasi langsung
b. Demokrasi tidak langsung
2) Pengertian secara istilah (terminology) demokrasi dikemukakan oleh para ahli politik:
Menurut C. F. Strong Mayoritas anggota dari masyarakat politik ikut serta atas dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintahan akhirnya mempertanggung jawabkan tindakan-tindakan kepada mayoritas itu.
Menurut Samuel Huntington
Sistem demokrasi yang kuat dipilih melalui pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala/bertahap dan sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua penduduk dewasa berhak memberikan suara.
3) Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan
Secara klasik bentuk pemerintahan menurut Palto dibedakan:
- Monarki
- Tirani
- Aristrokrasi
- Oligarki
- Demokrasi
- Mobokrasi/Okhiokrasi
4) Demokrasi sebagai sistem politik
- Henry B. Mayo
Kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas
- Samuel Huntington
Pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala/bertahap.
5) Demokrasi sebagai sikap hidup
2. DEMOKRATISASI
Keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak, selalu berupaya mencari alternatif perubahan didalam masyarakat dengan cara menjunjung nilai-nilai keadilan dan pemerataan.
Tahapan demokratisasi :
1) Penguasa non demokratis ke penguasa demokratis
2) Lembaga-lembaga negara harus mampu menjalankan politik secara demokratis
3) Konsolidasi demokrasi (penyempurnaan sistem demokrasi)
4) Budayakan demokrasi sebagai budaya politik bernegara.
3. NILAI (KULTUR) DEMOKRASI
Henry B. Mayo dalam Mirrim Budiardjo (1990) menyebutkan delapan (8) nilai demokrasi.
- Menyelesaikan pertikaian secara damai
- Menjamin terjadinya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang selalu berubah
- Pergantian penguasa secara teratur
- Pengakuan dan penghormatan terhadap nilai keaneka ragaman
- Memajukan ilmu pengetahuan
- Pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan.
4. LEMBAGA (STRUKTUR) DEMOKRASI
Menurut Mirrim Budiardjo (1997)
- Pemerintah yang bertanggung jawab
- DRP, MPR yang mewakili berbagai golongan
- Suatu organisasi politik lebih dari 1 partai, lebih cenderung ke multi partai
- Pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat
5. CIRI DEMOKRATISASI
Maswadi Rauf 1997
- Secara evolusioner
- Proses perubahan secara persiasif bukan koersif
C. DEMOKRASI DI INDONESIA
1. Demokrasi Desa
Lima (5) unsur demokrasi desa:
- Rapat
- Mufakat
- Gotong royong
- Hal mengadakan proses bersama
- Hak menyingkir dari kekuasaan raja obsolut
Demokrasi Indonesia modern (Moh. Hatta)
- Demokrasi di bidang politik
- Demokrasi di bidang ekonomi
- Demokrasi dibidang sosial
2. Demokrasi Pancasila
- Demokrasi Pancasila secara luas
Kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, ekonomi dan sosial.
- Demokrasi Pancasila secara sempit
Kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan rakyat
3. Perkembangan demokrasi Indonesia
- Pelaksanaan demokrasi masa revolusi 1945-1950
- Pelaksanaan demokrasi masa orde lama
- Pelaksanaan demokrasi masa orde baru 1966-1998
- Pelaksanaan demokrasi masa transisi tahun 1998-1999
- Pelaksanaan demokrasi masa reformasi tahun 1999 sampai sekarang.
D. SISTEM POLITIK DEMOKRASI
1. Landasan sistem politik demokrasi di Indonesia
- Pembukaan UUD1945 pada alinea 4
- Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa kedaulatan di tangan rakyat dilakukan menurut ketentuan UUD
2. Sendi-sendi pokok sistem politik demokrasi Indonesia
a. Ide kedaulatan rakyat
b. Negara berdasar asas hukum
c. Bentuk Republik
d. Perintah berdasarkan konstitusi atau UU dasar demokrasi
e. Pemerintah yang bertanggung jawab
f. Sistem perwakilan
g. Sistem presiden sial
E. PENDIDIKAN DEMOKRASI
Melalui aktivitas pada generasi muda akan pengetahuan, kesadaran dan nilai-nilai demokrasi. Menjadi demokrasi:
1) Sebagai pola hidup
2) Demokrasi sebuah proses bukan hanya meniru.
0 komentar:
Posting Komentar