Maf’ul bih adalah isim mansub yang menunjukkan sesuatu yang dikenai pekerjaan. Pengertian mudahnya adalah objek yang dikenai pekerjaan.
Didalam bahasa Arab posisi maf’ul bih itu bermacam-macam, berbeda dengan bahasa Indonesia
yang objek berada setelah subjek predikat, dalam bahasa Arab objek posisinya ada yang didepan, dibelakang dan antara fi’il dan fa’il. Dan pada satu kalimat, maf’ul bih bisa lebih dari satu, tergantung kata kerja (fi’il) yang digunakan. Contohnya:
Guru memberikan Muhammad hadiah | : | أَعْطِيَ الْمُدَرِّسُ مُحَمَّدًا جَائِزَةً |
Dalam kalimat di atas maf’ul bih nya ada dua yakni: (مُحَمَّدًا) dan (جَائِزَةً).
Fi’il-fi’il yang memerlukan 2 maf’ul bih (objek) diantaranya adalah:
Memberitakan | : | أَبْنَا |
Memakaikan | : | اَلْبَسَ |
Memberikan | : | أَعْطَى |
Mengeluarkan | : | اَخْرَجَ |
Mengerjakan | : | عَلَّمَ |
Menggambarkan | : | أَخْبَرَ |
Contoh lain:
Fatimah memakaikan Zainab baju yang indah | : | اَلْبَسَ اْلفَطِمَةُ زَيْنَبً جَمِيْلَةً |
Guru mengeluarkan papan tulis yang kotor | : | أَخْرَجَ اَلْمُدَرِّسُ سَبُّوْرَةً وَسِخَةً |
Kata yang bergaris bawah pada kalimat di atas merupakan maf’ul bih.
Cara mudah untuk mengetahui apakah fi’il tersebut memerlukan dua maf’ul bih atau tidak yaitu dengan melihat pola fi’il muta’addi seperti contoh di atas atau dengan mengetahui artinya.
وَإِذَاكَانَ اْلفِعْلُ مُتَعَدِّيًا ِلإِثْنَيْنِ جُعِلَ أَحَدُهُمَا نَائِبًا عَنِ اْلفَاعِلِ وَيُنْصَبُ الثَّافِيْ نُحُوْا.
Apabila fi’il itu muta’addi kepada dua maf’ul, maka salah satunya dijadikan naibul fa’il dan maf’ul yang kedua dinasabkan, seperti dalam contoh:
Uang dirham telah diberikan kepada Zaid | : | أَعْطِيَ زَيْدٌ دِرْهَمًا |
Bentuk asalnya adalah :
Bakar telah memberikan uang dirham kepada Zaid. | : | أَعْطى بَكْرُ زَيْدً دِرْهَمًا |
8 komentar:
Mohon ditinjau kembali tulisannya....
saya bertanya.. fiil yang membutuhkAN 2 MAFUL KETIKA FIIL NYA MABNI MAJHUL .. MAFUL MANAKAH YANG MENJADI NAIBUL FAIL ?
maful yang pertama gan
imi kan dzonna wa akhowatuka ya gan?
...alhamdulilah sngat membantu...terima kasih akhi
Tidak tahu
Alhamdulillah
hhmmm..
Posting Komentar