Pada perkembangan manusia, terjadi perubahan fisik dan psikologis secara bertahap.
1. Tahap-Tahap Perkembangan Manusia
Perkembangan pada manusia terjadi secara bertahap dengan ciri-ciri tertentu.
a. Balita (dibawah lima tahun, 0-5 Tahun)
Masa balita merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah dilahirkan. Ciri-ciri masa balita sebagai berikut:
Perkembangan fisik sangat pesat. Anggota-anggota tubuh yang semula kecil dan lemah menjadi semakin besar dan kuat. 2) Perkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkak, merambat, berjalan, kemudian berlari. Balita mulai belajar mengatur gerakan tubuh dan mengenal segala sesuatu yang dilihat, didengar, dan dirasa dari lingkungan sekitar.
3) Perkembangan komunikasi, seperti tertawa, berteriak, mengucap satu kata, kemudian berbicara.
4) Perkembangan kemandirian, seperti bertepuk tangan, meminta, minum menggunakan gelas, dan memakai baju sendiri.
b. Anak-Anak (6-10 Tahun)
Ciri-ciri anak-anak sebagai berikut:
1) Mampu menangkap peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitarnya
2) Mulai berpikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
3) Rasa ingin tahu sangat besar
4) Keinginan untuk memiliki sesuatu sangat besar
5) Mengenal baik dan buruk
6) Emosi masih berubah-ubah
c. Remaja (11-18 Tahun)
Masa remaja sering disebut masa puber. Ciri-cirinya sebagai berikut:
1) Perkembangan fisik dan psikologis sangat pesat
2) Meningkatkan hormon seksual
3) Organ reproduksi mulai berfungsi
d. Dewasa (mulai 19-20 Tahun)
Pada masa dewasa, tubuh manusia mencapai perkembangan yang sempurna dengan ciri-ciri :
1) Puncak kekuatan otot dan otak
2) Kematangan emosi dan cara berpikir
3) Tumbuh rasa tanggung jawab
4) Keinginan hidup mandiri
5) Organ reproduksi telah tumbuh dan berkembang sempurna
e. Manula (Manusia Lanjut Usia, 50 tahun ke atas)
Ciri-ciri masa manula:
1) Penurunan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran
2) Gerakan menjadi lambat karena persendirian kaku dan tulang keropos (osteoporosis)
3) Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun
4) Pada wanita mengalami menopause, yaitu berhentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu menghasilkan ovum yang matang.
2. Masa Puber
Pada masa puber terjadi perubahan fisik dan psikologis yang sangat pesat. Anak perempuan lebih cepat mengalami masa puber daripada anak laki-laki. Anak perempuan mengalami masa puber pada usia 10-15 tahun, sedangkan anak laki-laki pada usia 11-16 tahun.
a. Perubahan Fisik
Perubahan fisik dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi. Perubahan ini meliputi ciri-ciri kelamin primer dan sekunder.
1) Ciri-Ciri Kelamin Primer
a) Laki-laki
Masa puber seorang laki-laki ketika organ-organ reproduksi laki-laki telah berfungsi. Organ reproduksi pada laki-laki menghasilkan sperma. Sperma mempunyai ukuran yang sangat kecil, panjangnya sekitar 0,01-0,05 mm. Sperma terdiri atas tiga bagian berikut:
(1) Kepala, berperan membantu menembus lapisan yang melindungi sel telur
(2) Leher, berperan dalam pembentukan energi yang digunakan untuk pergerakan ekor sperma
(3) Ekor, berperan sebagai alat gerak sperma agar dapat mencapai ovum.
b) Perempuan
Masa puber seorang perempuan dimulai ketika organ-organ reproduksi perempuan telah berfungsi. Ovarium mulai memproduksi hormon estrogen dan progesterone. Peristiwa ini dinamakan ovulasi.
Apabila tidak ada sperma yang masuk dalam rahim seorang perempuan yang mengalami ovulasi, pembuahan tidak terjadi. Dinding rahim ini disertai dengan pecahnya pembuluh darah di sekitar rahim. Peristiwa ini dinamakan mensrtusi (haid).
Rata-rata siklus menstruasi perempuan 28 hari.
2) Ciri-ciri kelamin sekunder
a) Laki-Laki
(1) Dada menjadi lebar dan bidang
(2) Suara besar dan berat
(3) Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan
(4) Jakun membesar
b) Perempuan
(1) Payudara dan panggul membesar
(2) Kulit menjadi halus
(3) Suara kecil dan lembut
(4) Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
b. Perubahan Psikologi
1) Mulai tertarik pada lawan jenis
2) Tidak ingin diperlakukan seperti anak-anak
3) Perkembangan intelektualitas sangat pesat
4) Lebih berani mengemukakan pendapat dan mempertahankannya
5) Menokohkan orang dewasa yang dianggapnya baik dan meniru perbuatannya
6) Emosi sangat labil
7) Tindakan dan bicaranya terkesan kurang pertimbangan dan tergesa-gesa.
Pada akhir masa puber, remaja telah mencapai kematangan fisik dan psikisnya. Sikapnya terhadap kehidupan mulai terlihat jelas, seperti cita-cita, minat dan bakatnya. Remaja juga mulai belajar bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
4 komentar:
Asyik juga.....
Kalo kawan2 mau mencari bahan Makalah, Skripsi dan PTK. bisa menghubungi saya disini....
BISA DIGERAKIN TULISAN"TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA". APA ITU MOTIFNYA?
Wahh membantu proses belajar
Posting Komentar