A. Larangan Berduaan Tanpa Mahram
وَعَنِ عَبَّا سِ رَ ضِ الله ُعَنْهُمَا اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ ص م قَالَ لاَ يَحْدُ اَحَدُكُمْ بِأَمْرَاةٍ اِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ.
Artinya:
“Dari Ibnu Abbas r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah sekali-kali salah seorang
diantara kalian bersembunyi-sembunyi dengan perempuan, kecuali disertai muhrimnya”. (HR. Bukhari dan Muslim) B. Sopan Santun Dalam Duduk
وَعَنْهُ رَضِيَ الله ُعَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّّمَ قَالَ: مَنْ قَعَدَ مَقَعَدَالَمْ يَذْ كِرُ اللهَ تَعَالَى فِيْهِ كَانَتْ عَلَيْهِ مِنَ اللهِ تِرَةٌ وَمَنِ اضْطَجَعَ مَضْجَعًا لاَيَذْكُرُ الله َتَعَالَى فِيْهِ كَانَتْ عَلَيْهِ مِنَ اللهِ تِرَةٌُ (رواه ايو داود)
Artinya:
“Dari Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah SAW beliau bersabda: “Barang siapa yang duduk dalam suatu tempat duduk kemudian ia tidak berzikir kepada Allah Ta’ala, maka ia akan mendapatkan kerugian dihadapan Allah. Dan barang supaya yang berbaring kemudian ia tidak berzikir kepada Allah ta’ala, maka ia juga mendapatkan kerugian dihadapan Allah. (HR. Abu Daud)
3 komentar:
percuma gak bisa dicopas z, bahkan gabisa komentar, lebay, bikin males buka yg laen lagi
7 Des 2011
HADITS LARANGAN BERDUAAN
A. Larangan Berduaan Tanpa Mahram
وَعَنِ عَبَّا سِ رَ ضِ الله ُعَنْهُمَا اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ ص م قَالَ لاَ يَحْدُ اَحَدُكُمْ بِأَمْرَاةٍ اِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ.
Artinya:
“Dari Ibnu Abbas r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah sekali-kali salah seorang
diantara kalian bersembunyi-sembunyi dengan perempuan, kecuali disertai muhrimnya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
B. Sopan Santun Dalam Duduk
وَعَنْهُ رَضِيَ الله ُعَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّّمَ قَالَ: مَنْ قَعَدَ مَقَعَدَالَمْ يَذْ كِرُ اللهَ تَعَالَى فِيْهِ كَانَتْ عَلَيْهِ مِنَ اللهِ تِرَةٌ وَمَنِ اضْطَجَعَ مَضْجَعًا لاَيَذْكُرُ الله َتَعَالَى فِيْهِ كَانَتْ عَلَيْهِ مِنَ اللهِ تِرَةٌُ (رواه ايو داود)
Artinya:
“Dari Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah SAW beliau bersabda: “Barang siapa yang duduk dalam suatu tempat duduk kemudian ia tidak berzikir kepada Allah Ta’ala, maka ia akan mendapatkan kerugian dihadapan Allah. Dan barang supaya yang berbaring kemudian ia tidak berzikir kepada Allah ta’ala, maka ia juga mendapatkan kerugian dihadapan Allah. (HR. Abu Daud)
Bisa saya copy mas
Posting Komentar